Hidden Gems di Jambi: Surga Tersembunyi di Tanah Sumatera
Daftar Pustaka
Provinsi Jambi yang terletak di tengah-tengah Pulau Sumatera, sering kali terlewatkan oleh wisatawan yang lebih memilih destinasi populer seperti Sumatera Barat atau Sumatera Utara. Padahal, Jambi menyimpan sejuta pesona tersembunyi yang menunggu untuk dijelajahi. Dari keindahan alam hingga peninggalan sejarah, Jambi memiliki berbagai “hidden gems” yang cocok bagi pelancong pencari ketenangan dan pengalaman autentik. Berikut adalah beberapa permata tersembunyi di Jambi yang patut Anda masukkan dalam daftar perjalanan berikutnya.
1. Hidden Gems di Jambi: Danau Kaco, Kerinci – Cahaya Biru di Tengah Hutan
Terletak di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Danau Kaco adalah salah satu danau paling unik di Indonesia. Nama “Kaco” berasal dari bahasa lokal yang berarti “kaca”, karena airnya sangat jernih dan berwarna biru kehijauan. Menariknya, danau ini memancarkan cahaya saat malam hari, terutama saat bulan purnama.
Perjalanan menuju Danau Kaco membutuhkan trekking sejauh 3–4 km melewati hutan tropis Taman Nasional Kerinci Seblat. Di sepanjang perjalanan, pengunjung bisa mendengar suara alam yang memukau dan sesekali bertemu satwa liar seperti lutung dan burung endemik. Air Danau Kaco berasal dari sumber mata air alami dan memiliki suhu yang sejuk, membuatnya sangat menyegarkan untuk berenang.
2. Hidden Gems di Jambi: Air Terjun Telun Berasap – Keindahan yang Memekikkan Alam
Air Terjun Telun Berasap terletak di kaki Gunung Kerinci, tepatnya di Desa Telun Berasap, Kabupaten Kerinci. Selanjutnya Air terjun setinggi sekitar 50 meter ini memiliki volume air yang besar dan mengalir deras, menciptakan kabut tebal yang tampak seperti asap—itulah asal usul namanya.
Meski tidak sepopuler air terjun lainnya di Sumatera, Telun Berasap menawarkan panorama luar biasa dengan latar belakang hutan hijau lebat. Di sekitar lokasi, pengunjung juga bisa menikmati udara segar pegunungan dan suasana yang jauh dari hiruk pikuk kota.
3. Hidden Gems di Jambi: Candi Muaro Jambi – Situs Sejarah yang Terlupakan
Tak banyak yang tahu bahwa Jambi memiliki salah satu kompleks candi Buddha terbesar di Asia Tenggara, yaitu Candi Muaro Jambi. Candi ini berada di Kabupaten Muaro Jambi. Kabarnya kompleks ini sudah ada sejak abad ke-7. Selanjutnya pada masa kerajaan Sriwajaya, candi ini menjadi pusat pendidikan agama Buddha.
Meski belum sepopuler Borobudur atau Prambanan, Candi Muaro Jambi memiliki nilai sejarah dan arkeologi yang sangat tinggi. Kompleks ini memiliki luas lebih dari 12 km dan terdapat belasan struktur candi, jalur kuno dan kanal. Berjalan-jalan di area ini seperti melangkah ke masa lampau, ditambah dengan suasana yang tenang dan asri, membuat pengalaman berkunjung semakin magis.
4. Hidden Gems di Jambi: Bukit Khayangan – Negeri di Atas Awan
Disebut juga sebagai “negeri di atas awan,” Bukit Khayangan terletak di Kabupaten Kerinci, sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. Dari puncaknya, pengunjung bisa melihat lanskap menakjubkan berupa Gunung Kerinci, Danau Kerinci, dan hamparan awan putih yang menggulung di bawah kaki.
Tempat ini menjadi favorit para pecinta fotografi dan pemburu sunrise karena menawarkan pemandangan dramatis saat matahari muncul dari balik pegunungan. Meski jalan menuju lokasi cukup menantang, pemandangan yang disuguhkan akan membuat semua usaha terbayar lunas.
5. Hesti’s Garden – Surga Floral di Tengah Kota
Siapa bilang hidden gem hanya ada di pedalaman? Di Kota Jambi, tepatnya di daerah Simpang Rimbo, terdapat sebuah taman pribadi bernama Hesti’s Garden yang menjadi tempat favorit para pencinta tanaman dan fotografi. Taman ini dirancang secara artistik dengan berbagai jenis bunga, ornamen taman, dan sudut-sudut estetik yang Instagramable.
Meskipun belum terkenal secara nasional, Hesti’s Garden mulai menarik perhatian wisatawan lokal karena keindahan dan kebersihannya. Tempat ini juga sering dijadikan lokasi prewedding dan acara keluarga.
6. Danau Gunung Tujuh – Danau Tertinggi di Asia Tenggara
Danau Gunung Tujuh adalah destinasi alam luar biasa yang berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Dinamakan demikian karena danau ini dikelilingi oleh tujuh gunung, menciptakan pemandangan megah yang sangat mengagumkan. Danau ini berada pada ketinggian sekitar 1.950 mdpl, menjadikannya danau vulkanik tertinggi di Asia Tenggara.
Untuk mencapai Danau Gunung Tujuh, pengunjung harus melakukan pendakian sekitar 3 jam dari Desa Pelompek. Meski melelahkan, sesampainya di danau, segala rasa letih langsung hilang melihat pemandangan air jernih dan kabut yang menyelimuti hutan sekitarnya. Tempat ini sangat cocok untuk berkemah, mendayung perahu, atau sekadar menikmati ketenangan alam.
7. Sungai Batanghari – Wisata Budaya dan Alam
Sebagai sungai terpanjang di Sumatera, Sungai Batanghari menawarkan potensi wisata yang belum tergarap maksimal. Salah satu hidden gem-nya adalah kegiatan wisata sungai dengan perahu tradisional yang membawa pengunjung menyusuri kehidupan masyarakat tepian sungai.
Sepanjang perjalanan, Anda bisa melihat aktivitas nelayan, rumah-rumah panggung khas Jambi, serta warisan budaya yang masih terjaga. Beberapa operator lokal bahkan menyediakan paket wisata lengkap termasuk makan siang tradisional dan pertunjukan tari melayu.
8. Hutan Adat Bukit Dua Belas – Jejak Suku Anak Dalam
Jambi bukan hanya kaya akan alam, tetapi juga budaya. Di kawasan Hutan Adat Bukit Dua Belas, hidup komunitas Suku Anak Dalam (Orang Rimba) yang masih menjaga tradisi nenek moyang mereka. Tempat ini menjadi salah satu destinasi edukatif dan budaya yang sangat menarik.
Pengunjung bisa belajar tentang cara hidup suku tersebut, seperti berburu, membuat obat dari tanaman hutan, hingga upacara adat. Meski berada di wilayah terpencil, akses ke lokasi kini lebih mudah berkat dukungan beberapa lembaga pelestari budaya.
Mengapa Hidden Gems Jambi Layak Dikunjungi?
Belum Banyak Tersentuh Wisata Massal – Suasana tenang dan alami masih sangat terjaga.
Keindahan Alam yang Autentik – Dari danau, gunung, hingga air terjun, semuanya memesona.
Budaya yang Kaya dan Unik – Tradisi lokal dan situs sejarah memberi pengalaman mendalam.
Harga Terjangkau – Biaya akomodasi dan konsumsi masih relatif murah daripada daerah wisata lain.
Akses Transportasi yang Terus Meningkat – Bandara Sultan Thaha kini sudah melayani penerbangan domestik dengan baik.
Penutup
Jambi adalah destinasi yang menanti untuk ditemukan. Keindahan alamnya belum tercemar, sejarahnya belum banyak diceritakan, dan budayanya tetap lestari di tengah arus modernisasi. Jika Anda mencari pengalaman perjalanan yang berbeda dan bermakna, maka hidden gems di Jambi adalah pilihan yang sempurna. Jangan tunggu hingga tempat-tempat ini menjadi ramai dikunjungi—jelajahi sekarang, dan rasakan sensasi menjadi penjelajah sejati.